Grouting adalah sebuah pekerjaan untuk mengisi celah atau rongga dalam
sebuah struktur. material yang digunakan untuk pekerjaan ini adalah material
yang tidak memiliki sifat susut dan bahkan cenderung memiliki karakteristik
expand / mengembang dalam skala kecil biasanya antara 0,5 % s/d 1,5 %.
Grouting pula sering digunakan sebagai istilah dalam pekerjaan perbaikan
beton yang mengalami keropos , gompal atau pecah.
Jenis material grouting terdapat banyak macam dan jenis, diantaranya Cementious
Grout atau material grouting berbahan dasar semen
1. Epoxy Resin Grout atau
material grouting berbahan dasar epoxy resin
2. Polyurethane Grout
atau material grouting berbahan dasar polyurethane
3. dan lain lain
Jenis material dalam lingkup grouting ini pula terdapat jenis “extra ordinary”,
misal beton mutu tinggi, beton cepat setting dan beton untuk bawah air
Pemilihan bahan sangatlah penting dalam pelaksanaan pekerjaan grouting ini,
dan pemilihan bahan tersebut diperhitungkan berdasar pada fungsi dan kondisi
bidang kerja serta lokasi. misal :
·
Untuk mengisi celah pada base plate pedestal atau celah beton precast dapat
menggunakan material cementious grout dan metode yang dapat digunakan adalah
baik itu secara langsung di tuang ataupun dengan bantuan pompa untuk arah yang
sulit dijangkau
·
Untuk mengisi celah retakan pada beton diperlukan material yang
memiliki viscositas rendah dengan mutu yang tinggi yaitu epoxy resin
dengan metode injeksi slow and low pressure
·
Atau dalam hal perbaikan kebocoran menggunakan material polyurethane dengan
menggunakan metode High Pressure Injection Grout
·
dan banyak contoh lainnya
Untuk berkonsultasi mengenai pemilihan bahan dan teknis kerja hubungi
Technical Support NAC
Dari sekian banyak Pabrik yang memproduksi material Grouting, berikut
beberapa merk amaterial yang kami gunakan antara lain :
1. Fosroc
2. Sika
3. Basf
4. Ultachem
Tidak ada komentar:
Posting Komentar